Namanya Somali, Siswa Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Purwosari Kudus ini tengah mengikuti acara membatik bersama anak berkebutuhan khusus lainnya di Galeri Muria Batik Kudus di Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog
Somali mengaku tak kesusahan saat membatik maskot Asian Games. Tangannya mengikuti arahan Yuli Astuti Owner Muria Batik Kudus.
Ketua panitia kegiatan ini, Heni Mustikaningati mengatakan, belasan peserta merupakan siswa SLBN Purwosari, SLBN Cendono, SLB Kaliwungu, dan Rumah Terapi Darul Fathonah Kudus.
“Kami memilih anak berkebutuhan khusus supaya ditemukan yang memiliki keahlian dalam membatik. Selain itu membatik juga bisa mengajarkan ketenangan emosi,” kata Heni.
Kegiatan membatik ini mendapat tanggapan positif dari seluruh siswa. Selain hal yang baru bagi mereka, membatik dinilai mampu mengasah kinestetis anak yang memiliki kebutuhan khusus.
Baca Juga : Perajin Batik Kudus Lebih Memilih Pewarna Alami