KUDUS – Batik Kudus kembali mendapat apresiasi. Kali ini, apresisasi datang dari kalangan petinggi militer di dalam satu perhelatan besar di Jakarta, belum lama ini. Meski dikemas dalam satu acara yang sederhana, namun keberadaan batik kudus memberikan warna tersendiri.
”Kami sebagai desainer batik merasa bangga karena bisa menjadi perwakilan untuk memperkenalkan lebih dekat batik kudus pada petinggi militer, utamanya wanita militer,” kata desainer batik kudus, Yuli Astuti di sela-sela kegiatan seminar wanita militer internasional Asia pasifik di Hotel Kartika Candra Jakarta, belum lama ini.
Ia juga menuturkan, selain kebanggaan tentunya ini menjadi suatu kesempatan untuk memperluas jaringan untuk mengenalkan lebih dekat batik kudus. ”Tidak hanya sekadar berpromosi, akan tetapi hal yang lebih penting lagi adalah memperkenalkan batik kudus kepada khalayak luas.
Bahwa, batik kudus sebenarnya suatu bagian dari guratan yang dimiliki Kabupaten Kudus,” paparnya. Ditambahkan pula, satu komponen penting yang dikenalkan adalah tema Kudusan, yang memang bagian dari soul batik kudus itu sendiri.
”Kami tidak hanya sekadar memasarkan, namun secara konsisten memberikan informasi serta hitoris secara lengkap mengenai batik kudus yang kaya akan motif serta kekhasan dari Kudus,” ujarnya.
Membatik
Dalam kesempatan tersebut, ia juga diminta untuk memberikan pelatihan kecil bagi wanita militer. Metode yang diajarkan adalah pengenalan terlebih dahulu. Selanjutnya, kata dia, adalah membatik dengan canting yang dicelupkan pada wajan kecil panas yang berisi malam.
”Meski awalnya canggung namun sebagian peserta cukup menikmati,” ujarnya. Selain belajar membatik juga memberikan informasi mengenai kekhasan batik kudus melalui tema-tema yang memang dijadikan untuk pelatihan batik.
”Ada pesan-pesan yang menarik dalam tema batik kudus, yakni pelestarian budaya untuk menjaga kearifan lokal. Dengan begitu, diharapkan batik kudus dikenal lebih dekat oleh banyak pihak,” katanya. (J18-52)
SUMBER : https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/81272/petinggi-militer-apresiasi-batik-kudus