KUDUS– Peluang ekspor produk batik Kudus hingga kini masih terbuka lebar, hanya saja sampai dengan hari ini belum banyak perajin yang bisa melakukan hal tersebut. Pasalnya ada beberapa persyaratan yang dimiliki oleh perajin agar produk tersebut bisa dipasarkan ke luar negeri.
Pelopor batik Kudus, Yuli Astuti saat ditemui kemarin memaparkan, persyaratan tersebut sebenarnya ada beberapa hal bisa jadi yakni pertama adalah persoalan kualitas dari produk baik tersebut, baik dari segi desain, motif serta bahan baku yang digunakan. ’’Kemudian kedua adalah mentaati legalitas hukum bagaimana ekspor tersebut dilakukan, dan terakhir adalah pangsa pasar.
Apakah masing – masing perajin sudah memiliki pangsa pasar di luar negeri, misalnya negara – negara Eropa atau Asia,’’paparnya. Memang hal tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata, sebab bagaimana pun perajin batik tidak hanya memikirkan sisi kualitas produksi saja, melainkan aspek penting yang berkaitan dengan akses ekspor juga harus dikedepankan.
’’Satu hal lagi yang sebenarnya cukup penting yakni perajin juga memiliki banyak link untuk menuju kesana, sehingga hal tersebut bisa mendukung kelancaran ekspor batik,’’terangnya. Namun sayangnya sampai saat ini belum ada perajin yang melakukan ekspor batik secara langsung, akan tetapi mereka cenderung memanfaatkan sejumlah event kegiatan pameran maupun eksebisi baik di dalam maupun di luar kota.(SM Network)
Sumber : http://www.iklansuaramerdeka.com/batik-kudus-masih-berpeluang-diekspor/