Yuli Astuti, salah satu pengrajin Batik Kudus, yang hadir di bedah buku “Batik Kudus the Heritage” di Galeri Indonesia Kaya (GIK).
Dia membuat motif khas kota Kretek. “Saya terinspirasi membuat Motif Kretek karena Kudus adalah kota kretek, Setiap motif yang saya buat, pasti ada filosofi dan kekhasan yang ditampilkan,” ujarnya
Baca Juga : Mengenal Batik Kudus Lewat Motifnya
Yuli sendiri sudah mendaftarkan 20 motif kreasinya sebagai hak ciptanya. Selain motif kretek, Yuli juga membuat motif yang berasal dari tanaman Parijoto.
Tanaman Parijoto tersebut adalah Tanaman khas Gunung Muria yang biasa digunakan untuk acara 7 bulan-an dan biasa di makan supaya anaknya bagus rupawan.
Selain dua motif tersebut, ada juga motif kaligrafi yang kental akan sentuhan Islam yang menghiasi beberapa model Batik Kudus.